Kesibukan ibu rumah tangga saat ini semakin bertambah, saking sibuknya sampai-sampai lupa mencuci sarung bantalnya, kadang sampai berbulan-bulan tidak dicuci. Kalau belum kena ompol anak atau kotoran yang membandel baru dicuci.
Ketika menggunakan bantal yang sama dalam waktu lama, adakah dampaknya bagi kesehatan? Menurut W Christoper Winter, MD, presiden Charlottesville Neurology and Sleep Clinic, bagi kesehatan, jarang mengganti bantal yang dikenakan saat tidur tidak memiliki dampak yang signifikan. Tapi, kualitas tidur bisa saja terganggu.
"Ketika struktur atau bentuk bantal sudah tidak seperti awal, misalnya lebih kempes atau tidak membal lagi, pastinya bisa membuat tidur Anda tidak terlalu nyaman. Nyeri leher yang tidak terlalu parah bisa jadi indikasi sudah tiba waktunya Anda mengganti bantal," kata Winter.
Dikutip dari Prevention, Rabu (13/1/2016), Winter mengungkapkan memang tidak ada aturan khusus kapan waktu Anda harus mengganti bantal yang digunakan. Namun, ada sebuah tes sederhana yang bisa dijadikan pertimbangan untuk mengganti bantal. Caranya, dengan melipat bantal tersebut menjadi dua.
Jika setelah dilipat bantal bisa tertekuk dalam waktu yang cukup lama, artinya tidak kembali terbuka, menurut Winter itu berarti kualitas bantal sudah menurun. Sehingga, tak ada salahnya jika Anda segera mengganti bantal tersebut dengan yang baru.
Sementara, Joseph Feinberg, MD dari Hospital of Special Surgery berpendapat ketika terdapat masalah pada tulang belakang atau saraf di area punggung serta kepala, pastinya kondisi tubuh akan semakin tidak nyaman jika Anda mengenakan bantal yang kualitasnya sudah menurun.
"Pastikan juga Anda dengan rutin mencuci seprai lengkap dengan sarung guling, bantal, dan selimut. Sebab, benda-benda itulah yang kontak langsung dengan tubuh Anda dan juga lingkungan luar. Sehingga, kuman dan bakteri bisa menempel di permukaan kain jika tidak segera diganti," kata Cliff Bassett, MD, pendiri sekaligus direktur Allergy and Asthma Care of New York.
Mencuci seprai, sarung guling dan bantal, serta selimut bertujuan untuk mengenyahkan debu, kuman, dan alergen yang bisa memicu seseorang alergi. Bassett menyarankan, agar alergen, debu, dan kuman bisa hilang dengan optimal, rendam seprai lengkap dengan sarung bantal-guling serta selimut dengan air hangat sebelum mencucinya dengan sabun.
Sumber:detik.com
Ketika menggunakan bantal yang sama dalam waktu lama, adakah dampaknya bagi kesehatan? Menurut W Christoper Winter, MD, presiden Charlottesville Neurology and Sleep Clinic, bagi kesehatan, jarang mengganti bantal yang dikenakan saat tidur tidak memiliki dampak yang signifikan. Tapi, kualitas tidur bisa saja terganggu.
"Ketika struktur atau bentuk bantal sudah tidak seperti awal, misalnya lebih kempes atau tidak membal lagi, pastinya bisa membuat tidur Anda tidak terlalu nyaman. Nyeri leher yang tidak terlalu parah bisa jadi indikasi sudah tiba waktunya Anda mengganti bantal," kata Winter.
Dikutip dari Prevention, Rabu (13/1/2016), Winter mengungkapkan memang tidak ada aturan khusus kapan waktu Anda harus mengganti bantal yang digunakan. Namun, ada sebuah tes sederhana yang bisa dijadikan pertimbangan untuk mengganti bantal. Caranya, dengan melipat bantal tersebut menjadi dua.
Jika setelah dilipat bantal bisa tertekuk dalam waktu yang cukup lama, artinya tidak kembali terbuka, menurut Winter itu berarti kualitas bantal sudah menurun. Sehingga, tak ada salahnya jika Anda segera mengganti bantal tersebut dengan yang baru.
Sementara, Joseph Feinberg, MD dari Hospital of Special Surgery berpendapat ketika terdapat masalah pada tulang belakang atau saraf di area punggung serta kepala, pastinya kondisi tubuh akan semakin tidak nyaman jika Anda mengenakan bantal yang kualitasnya sudah menurun.
"Pastikan juga Anda dengan rutin mencuci seprai lengkap dengan sarung guling, bantal, dan selimut. Sebab, benda-benda itulah yang kontak langsung dengan tubuh Anda dan juga lingkungan luar. Sehingga, kuman dan bakteri bisa menempel di permukaan kain jika tidak segera diganti," kata Cliff Bassett, MD, pendiri sekaligus direktur Allergy and Asthma Care of New York.
Mencuci seprai, sarung guling dan bantal, serta selimut bertujuan untuk mengenyahkan debu, kuman, dan alergen yang bisa memicu seseorang alergi. Bassett menyarankan, agar alergen, debu, dan kuman bisa hilang dengan optimal, rendam seprai lengkap dengan sarung bantal-guling serta selimut dengan air hangat sebelum mencucinya dengan sabun.
Sumber:detik.com
0 Response to " Efek Tidak Pernah Ganti Sarung Bantal Bagi Kesehatan "
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.