Latest Updates

Cara Berhemat Listrik

Manusia dapat menghasilkan energi bermanfaat untuk kehidupan dengan energi alam, seperti energi listrik dan bahan bakar. Tapi energi alam itu dapat habis dan tidak bisa diperbarui. Padahal kita sering lupa untuk berhemat dalam menggunakan energi alias boros energi. Bayangkan apa yang bakal terjadi kalau bumi tidak lagi mempunyai sumber energi untuk menghasilkan bahan bakar? Ya, kita tidak dapat memasak dengan gas, kendaraan tidak dapat berjalan, tidak ada air untuk minum, mandi, dan mencuci, tidak ada penerangan listrik.
Boros energi berarti merusak lingkungan dan boros biaya. Hemat energi adalah memelihara lingkungan dan hemat biaya. Lalu, apakah kita bisa berbuat sesuatu? Yuk, kita mulai biasakan hemat energi mulai dari rumah dan lingkungan kita. Beberapa saran caracara hemat energi berikut ini ada yang dapat kalian lakukan sendiri dan untuk memberi saran kepada orang tua, kaka, teman, atau saudara. Hemat listrik

  • Lampu
    Nyalakan beberapa lampu saat hari mulai gelap hingga menjelang tidur. Yaitu sekitarpukul 17.30 hingga pk 22.00. Biasakan selalu matikan lampu ketika meninggalkan ruangan.
  • Televisi, radio, tape recorder, play station, blender, juicer, oven, pengering rambut, dan alat rumah tangga lain Nyalakan hanya pada saat digunakan. Khusus menonton televisi, bermain play station, sangat baik bila kalian dapat mengatur jadwal sendiri atau membuat jadwal bersama orang tua.
  • Pengisi batere atau charger
    Mencabut charger handphone saat tidak digunakan.
  • Komputer
    Jika ingin beristirahat atau menunda penggunaan komputer, cukup matikan monitornya. Menyalakan dan mematikan komputer berkali-kali dalam sehari bukan penghematan tetapi pemborosan. Hal ini disebabkan kebutuhan daya listrik saat menyalakan lebih besar daripada setelah menyala beberapa saat.
  • Lemari es
    • Pilih ukuran lemari es yang sesuai dan mengisinya sesuai kebutuhan. Tidak memasukkan makanan minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
    • Membuka pintu lemari es seperlunya dan perhatikan agar tertutup rapat kembali.
    • Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah, jauhkan dari sinar matahari, kompor, dan sumber panas lainnya.
    • Membantu orang tua membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik.
    • Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan, semakin rendah/dingin temperatur, semakin banyak memakai energi listrik.
    • Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama.
  • Setrika listrik
    • Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika. Lihat petunjuknya di alat setrika.
    • Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas.
    • Mematikan setrika segera selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan pekerjaan lain.
  • Kipas Angin
    • Sedapat mungkin biasakan membuka jendela untuk memperlancar udara ke dalam rumah, daripada menggunakan kipas angin.
    • Mengatur kecepatan kipas sesuai keperluan.
    • Mematikan kipas angin bila ruangan tidak digunakan, atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan mengatur timer sesuai kebutuhan.
  • Hemat air
    • Jangan berlama-lama membuka kran saat mandi.
    • Isi bak penampung air untuk mencuci alat dapur dan pakaian.
    • Jika mencuci dengan mesin cuci piring, sebaiknya dilakukan saat mesin sudah penuh dengan alat-alat yang akan dicuci. Keringkan dengan lap atau biarkan kering alami tanpa menggunakan pengering. Begitu juga jika mencuci baju dengan mesin cuci, lakukan saat mesin sudah penuh dengan pakaian kotor.
    • Tutup kran air hingga rapat bila sedang tidak digunakan.

0 Response to " Cara Berhemat Listrik "

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.